Pengantar Basis Data 1

No comments
  Apa itu basis data? Basis data adalah kumpulan data yang terorganisir berdasarkan suatu struktur hubungan.
Database atau basis data disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
Kelebihan dan tujuan Basis Data sendiri adalah sebagai berikut:
  • Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data tersebut.
  • Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.
  • Keakuratan (Accuracy) data.
  • Ketersediaan (Availability) data.
  • Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.
  • Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
  • Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut.
      Selanjutnya ada DBMS (Database Management System). Apa itu DBMS?
DMBS adalah suatu perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.
DBMS merupakan general purpose software yang digunakan untuk mendefinisikan, mengkonstruksi, memanipulasi berbagai aplikasi basis data.
Berikut adalah beberapa contoh dari DBMS, diantaranya:

1. MySQL

Kelebihannya:
  • Free/gratis.
  • Selalu stabil dan cukup tangguh.
  • Keamanan yang cukup baik.
  • Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
  • Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
  • Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
  • Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
  • Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle

Kelebihannya:

Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang besar.
  • Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
  • Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
  • Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server

Kelebihannya:
  • DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
  • Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
  • Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
  • Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
  • Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.
Kekurangannya:
  • Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
  • Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.
Adapun tujuan dari DBMS adalah:
  • Dapat digunakan secara bersama.
  • Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
  • Efisiensi ruang penyimpanan data.
  • Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
  • Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
  • Untuk keamanan data.
  • Dan lain-lain.
Selanjutnya ada SISTEM DATABASE. Apa itu Sistem DATABASE?
SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record
dengan menggunakan komputer,

KOMPONEN SISTEM BASIS DATA:
  1. Perangkat Keras (Hardware)
  2. Sistem Operasi (Operating System)
  3. Basis Data (Database)
  4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis Data (DBMS)
  5. Pemakai (User)
  6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)
Selanjutnya ada Sistem Berkas
Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data mau pun program yang berada dalam Sistem Operasi atau suatu metode pengolahan berkas di dalam secondary storage, atau  suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Pada sistem berkas, program-program aplikasi menyimpan data masing-masing pada file, setiap file juga berhubungan dengan satu program atau lebih. Pengaksesan file juga dilakukan dengan berbagai metode(random, berurutan, dengan indeks).

Masalah pada sistem berkas:
  • Adanya ketergantungan antara program dan data
  • Duplikasi data
  • Data kurang terstruktur (berupa flat file)
  • Biaya pemeliharaan tinggi
  • Sulit atau lama untuk dikembangkan
  • Sulit untuk berbagi data
  • Setiap program aplikasi harus memiliki data sendiri
  • setiap program aplikasi harus memiliki fungsi untuk membaca, menulis, mengubah dan menghapus data
  • Tidak ada koordinasi data yang sama antar aplikasi
  • Sulit membukukan format-format file
Beberapa solusi yang ditawarkan adalah dengan pendekatan basis data yang memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
  • Pusat repositori data bagi seluruh organisasi
  • Data dikelola oleh suatu sistem pengendali
  • Data disimpan dalam format yang baku dan mudah dimengerti.
Mungkin cukup sekian untuk tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat, terima kasih.

No comments :